Berikut ini adalah sepuluh jersey jadul yang dipilih oleh editor-editor GOAL.com di seluruh dunia, beberapa jersey timnas dan yang terkenal dengan kekuatan sepakbolanya seperti Belanda, Brasil, Real Madrid menjadi pilihan beberapa editor GOAL.com
Tetapi jersey dari negara-negara 'kecil' juga tidak luput dari pengamatan editor GOAL.com. Contohnya adalah Eintracht Braunschweig, dan tim nasional Zaire yang mengikuti Piala Dunia pada tahun 1974.Selain itu jangan lupa untuk mengikuti kuisnya, tata cara dan pertanyaan untuk kuis bisa dilihat di bagian akhir artikel ini. Berikut adalah jersey-jersey jadul yang dipilih oleh editor-editor GOAL.com di seluruh dunia:
10) Zaire 1974
Ewan Macdonald, Goal.com International
"Zaire adalah negara pertama dari bagian gurun Sahara di Afrika yang mencapai Piala Dunia pada tahun 1974. Sayangnya penampilan mereka ternoda oleh jeleknya performa mereka, tetapi mereka telah memberi jersey yang bagus. Jersey hijau cerah dilengkapi dengan macan tutul di tengah. Cantik, cerah dan percaya diri."
Ewan Macdonald, Goal.com International
"Zaire adalah negara pertama dari bagian gurun Sahara di Afrika yang mencapai Piala Dunia pada tahun 1974. Sayangnya penampilan mereka ternoda oleh jeleknya performa mereka, tetapi mereka telah memberi jersey yang bagus. Jersey hijau cerah dilengkapi dengan macan tutul di tengah. Cantik, cerah dan percaya diri."
9) USA 1994
Allen Ramsey, Goal.com USA
"Ini mungkin bukan jersey termanis sepanjang masa, tetapi anda akan menyukai tampilannya yang gagah atau membencinya karena terlihat bodoh. Bagaimanapun juga, jersey tersebut menjadi langkah besar mendobrak desain jersey saat itu. Dan jersey tersebut layak dikenang meskipun saya sendiri dan banyak orang tidak akan mau memakainya."
Allen Ramsey, Goal.com USA
"Ini mungkin bukan jersey termanis sepanjang masa, tetapi anda akan menyukai tampilannya yang gagah atau membencinya karena terlihat bodoh. Bagaimanapun juga, jersey tersebut menjadi langkah besar mendobrak desain jersey saat itu. Dan jersey tersebut layak dikenang meskipun saya sendiri dan banyak orang tidak akan mau memakainya."
8) Real Madrid 1955 - 60
Graham Lister, Goal.com UK
"Ada gaya yang simple tetapi sempurna di jersey Real Madrid yang serba putih. Tanpa sponsor dan logo pabrikan, garis-garis atau hiasan yang tidak penting lainnya. Konsep tersebut menjadi sebuah konsep yang revolusioner dan mengejutkan. Sebuah jersey yang klasik dan menjadi ikon."
Graham Lister, Goal.com UK
"Ada gaya yang simple tetapi sempurna di jersey Real Madrid yang serba putih. Tanpa sponsor dan logo pabrikan, garis-garis atau hiasan yang tidak penting lainnya. Konsep tersebut menjadi sebuah konsep yang revolusioner dan mengejutkan. Sebuah jersey yang klasik dan menjadi ikon."
7) Spanyol 1982
Sergio Aguilera, Goal.com Spain
"Jersey ini bernilai mistik sehingga diadopsi beberapa kali oleh timnas Spayol sesudahnya. Faktanya, jersey timnas Spanyol yang baru mempunyai tiga garis kuning yang sama di lengan, model V-neck yang sama, dan garis kuning yang sama di sekitar kerah."
Sergio Aguilera, Goal.com Spain
"Jersey ini bernilai mistik sehingga diadopsi beberapa kali oleh timnas Spayol sesudahnya. Faktanya, jersey timnas Spanyol yang baru mempunyai tiga garis kuning yang sama di lengan, model V-neck yang sama, dan garis kuning yang sama di sekitar kerah."
6) Flamengo 1981
André Baibich, Goal.com Brazil
"Jersey yang luar biasa, dengan logo lama di pundak kanan dan garis horisontal Flamengo yang klasik dibuat dengan lebar. Saat itu adalah tahun paling sukses dalam sejarah Flamengo dengan gelar Piala Libertadores dan Piala Intercontinental."
André Baibich, Goal.com Brazil
"Jersey yang luar biasa, dengan logo lama di pundak kanan dan garis horisontal Flamengo yang klasik dibuat dengan lebar. Saat itu adalah tahun paling sukses dalam sejarah Flamengo dengan gelar Piala Libertadores dan Piala Intercontinental."
5)Eintracht Braunschweig 1972
Francois Duchateau, Goal.com Germany
"Jersey yang memiliki sponsor resmi dilarang pada awal 1970-an, tetapi Braunschweig cerdik. Klub Jerman tersebut mengganti logo klub mereka dengan logo Jagermeister sehingga mereka dapat meletakkannya dengan legal. Mereka bahka berniat untuk menamakan klub mereka dengan nama 'Jagermeister Braunschweig'."
Francois Duchateau, Goal.com Germany
"Jersey yang memiliki sponsor resmi dilarang pada awal 1970-an, tetapi Braunschweig cerdik. Klub Jerman tersebut mengganti logo klub mereka dengan logo Jagermeister sehingga mereka dapat meletakkannya dengan legal. Mereka bahka berniat untuk menamakan klub mereka dengan nama 'Jagermeister Braunschweig'."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar